Ketika studi awal di universitas, cinta tidak datang karena sibuk dengan berbagai kegiatan di kampus dan bersemangat untuk mengejar nilai tinggi di kelas. Saya juga tidak terlalu tertarik pada anak perempuan yang ada di sekitar saya atau memiliki rasa ingin tahu untuk mengetahui seorang wanita mana pun itu.
Pada awal masuk di universitas, ada benar-benar seorang gadis yang tampak di ada meyukai ke pada saya. Dia mulai memberikan pesan singkat dasarnya yang ingin mengenal saya lebih. Dia terus menyambut saya lagi dengan melalui pesan singkat. Anehnya, dia tidak menyebutkan nama sebenarnya dirinya siapa dan hanya menyebutkan inisial.
Aku di suruh untuk menanggapi pesan teks tanpa saya mengetahui identitas orang yang mengirim. Beberapa kali saya berbicara dengannya tentang beberapa hal melalui pesan singkat. Namun, aku punya rasa bosan dengan situasi dan bersemangat untuk mencari tahu nama sebenarnya.
Saya tidak suka orang-orang kecil yang terus menyembunyikan identitas dan jadi penasaran ingin tahu. Suatu waktu, saya harus tahu karena aku memanggilnya melalui telepon. Saya tidak jauh dari dia, dan dia menyadari bahwa saya sedang berbicara di telepon. Dia sangat pemalu dan tidak mau menyapa lagi dengan saya melalui pesan teks di ponsel.
Setelah itu terjadi, saya tidak lagi menemukan hal-hal yang berkaitan dengan cinta dan saya tidak memiliki minat tentang cinta. Teman-teman saya mengatakan bahwa saya telah berubah dan harus tahu seorang wanita. Mereka bahkan membuat olok saya dengan mengatakan bahwa saya tidak memiliki kemampuan untuk mengambil seorang wanita. Tapi, aku tidak peduli tentang apa pun yang mereka katakan. Bagi saya, cinta datang dengan cara yang indah dan tidak boleh dipaksakan.
Suatu saat, saya menemukan cinta pertama dan cinta sejati dalam hidupku. Wanita yang menjadi cinta pertama saya adalah saya teman sekelas tapi kami tidak saling kenal dengan baik. Ketika di kelas, kami hanya saling menyapa dan tidak memiliki kepentingan apapun.
Meskipun kami berada di kelas hampir setiap hari dan terlibat dalam pelajaran yang sama. Ada sebuah kisah yang begitu unik dan teman-teman kita tidak percaya ketika kami berada dalam kasih karena kami telah di kelas yang sama dalam waktu dua tahun.
cinta itu hadir ketika kita duduk berdekatan di tempat dan ada salah satu teman kita mulai menggoda satu sama lain seolah-olah kita suka. Pada awalnya, kami merasa malu karena terus menggoda. Namun, dari menggoda itu, saya terus mendapatkan rasa kebingungan. Aku terus berpikir tentang dia setiap hari bahkan di setiap saat dalam hidup saya.
Lalu, saya mulai mengenal dia melalui pesan teks yang saya kirimkan. Ketika pesan singkat pertama yang dikirim, saya mendapat respon dan saya terus berbicara dengannya melalui pesan teks di ponsel. Saya menemukan sulit untuk tidur dan terus berpikir tentang dia.
Akhirnya, saya memutuskan untuk mengungkapkan cinta padanya, dan dia menerima dengan perasaan yang sangat bahagia. Sampai sekarang, saya menjadi pendamping hidupnya dan ingin terus menjadi dekat sampai kematian memisahkan kita.
>THE END<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar