Pada terakhir hari nya. Saya, Tasia, Joni, dan Elaina sedang
menuju ke sebuah pantai daerah barat.
"Pantai Barat?" Tasia menatapku seakan bingung.
"Ya memang kenapa?." Aku tertawa sedikit
mengatakan nya.
Dia tampak seperti dia ada bersalah. Semua melalui kita dan
kita kenal sekarang adalah orang bodoh April. Kami sedang berusaha untuk
mendapatkan kembali hal yang dari Tasia apa yang dia lakukan dengan cara yang bodoh
di bulan empat yang lalu. Dia sudah menipu kita semua dab mengatakan lebih dari
satu sekolah. Kami tentu saja mendengarkan dia yang sedang berbicara dan sambil
berjalan ke rumah.
Semua saya tahu saya dan beralasan untuk selama sebulan.
Tidak ada makanan yang cepat saji selama sebulan! tidak dapat kamu sangka dan percaya betapa keras itu? Pokok nya rencana
kami ini adalah untuk Tasia percaya kita akan pergi ke pantai Barat itu. Ketika
dia mengetahui kita tidak makai LEDAKAN! ledakan pergi kanon ..
Oke sudah cukup oke lelucon histeris ini. Jadi ke
"Pantai Barat" Apakah tempat di mana orang pergi berenang dan
bersenang senang dan, santai, mediasi dan banyak lagi. Semua pergi nya melalui
bersama Tasia tampaknya stres akhir-akhir ini. Tasia penuh dengan kegembiraan.
Dia tidak dapat bisa percaya betapa senangnya dia bisa untuk diajak ke Pantai
itu pantai barat.
"kami Semua sudah melalui itu, saya sudah menipu kamu
semua denga hal buruk ini. Tapi kamu harus membayar kembali dengan hati yang
manis. "Tasia menyeringai. Semua orang tampak bingung dan tidak tahu harus
berkata apa lagi dengan nya.
"Su-r.e," aku sangat ragu.
"Kabar baik ini guys!" Teriak Tasia.
"Setelah tur pantai barat! Kita akan 'Italia
Restaurant' Perlakuanku! "Tasia diumumkan sebagai orang terkejut dab dengan
gugup dan seperti bersalah.
Semua orang tidak tahu lagi harus berkata apa sama dia.
Beberapa saat kemudian di depan Pantai Barat. Tasia terus mengambil foto di
depan kami dan di tempat itu. Gadis bahwa dia tidak pernah menyingkirkan selfie
bodoh. Kami sangat takut ketika Tasia mengatakan kepada kita untuk masuk ke
dalam dan dia terus mencongkel. "Saya kira sudah waktunya untuk mengatakan
yang sebenarnya." Kata Elaina.
"Apakah kita punya pilihan ? " Tanya Joni.
"Tidak dan kita tetap tidak." Gumamku. Kita semua
agak sedikit ragu-ragu dan kemudian Joni berdiri, Dia selalu menjadi salah satu
yang paling berani. kamu pergi gadis! Dia berbicara untuk menangkal ke Tasia dan
dia terlihat sedikit merasa kecewa.
"Maaf ya Tasia, Tapi ini-"sangat Tepat sebelum
saya harus mengatakan Tasia mengganggu saya.
"Aku harus secpat nya sudah bilang aku minta
maaf." Tasia ada merespon sedikit. Kita semua sedang mencari satu sama
lain. Apa?
"Apa yang saya maksud itu, Dua kali berturut-turut
selalu menuju ke dalam!" Tasia tertawa terbahak-bahak sampai begitu keras
sehingga saya bisa melihat perjalanan ke arah bawah.
"tertipu Aku punya -"
"Dengan Tasia!" Aku menanggapi nya.
"kamu berarti itu kita!" Joni dan Elin sedikit
menambahkan.
"Yah kau tahu gak, Ratu bodoh di bulan empat."
Tasia balas. Ugh Tasia sangat cerdas dalam mental bagaimana dia bisa tahu kalau
itu trik besar dari kita untuk mengelabui dia dari hal ini. Saya kira itu tidak
layak dan kita belajar pelajaran kita untuk hari ini kembali.
>SELESAI<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar