Dia berteriak kepada saya dan ingin aku cacth nya. Dia berlari begitu cepat ke halaman sekolah. Sudently salju jatuh. Ribuan lentera terbang menerangi halaman sekolah dan semuanya berubah menjadi festival besar. sejumlah besar baris tentara keraton tradisional dan melakukan parade mereka berputar-putar saya. Saya melihat semua teman saya di pakaian tradisional Jawa. itu tampak luar biasa.
Mereka mengatakan kepada saya, "Selamat ulang tahun!" Aku sangat terkejut dan ribuan kembang api mewarnai langit. Tapi tiba-tiba saya di kapal di laut. Ada perang. Ribuan perang dunia dua pesawat menembak satu sama lain. Langit menjadi merah. Beberapa pesawat menabrak pesawat mereka sendiri ke kapal musuh. Semuanya meledak dan itu adalah pertempuran epik. senapan mesin shotting semua pesawat. Tapi banyak dari mayat mereka mengambang di air.
Semuanya menjadi gelap dan aku tidak bisa melihat apa-apa. Aku melihat lentera berkedip-kedip di sisi lain dari tempat ini. Banyak lentera berkedip-kedip seperti bintang di langit. Aku tahu tempat ini, ini adalah sungai Mizumi, sungai Mizumi adalah sungai dari orang-orang mati. Tempat ketenangan sisa roh. Sungai ini sangat bersih dan segar. Saya naik perahu ke sisi lain sungai. Aku mendayung .. mendayung .. dan mendayung perahu saya. Saya dapat melihat ikan berenang di bawah perahu saya, ribuan lentera biru mengambang di sungai.
berlayar perahu kadang-kadang lainnya di sampingku. Mereka tidak terlihat seperti manusia normal, beberapa dari mereka memiliki tubuh yang sangat tinggi, beberapa dari mereka memiliki telinga kucing di kepala mereka. Beberapa dari mereka adalah setengah kucing dan setengah manusia, kebanyakan dari mereka memiliki rambut putih. Mereka memakai kain tebal batik. Mereka memakai batik yang indah, dan beberapa dari mereka memakai kimono dengan motif batik. Mereka boat terlihat begitu artistik dengan tradisional Jawa diukir pola di perahu mereka. Di depan perahu saya melihat seorang wanita patung besar memakai yukata. Saya berpikir bahwa dewi bulan.
Aku memasuki gerbang tori di tengah sungai. Ribuan merah kupu-kupu terbang di sekitar gerbang tori. Tapi visi saya tiba-tiba kosong, gambar, air, gunung saya tidak tahu di mana aku juga Semua hal ini membuat saya begitu tenang dan membingungkan. Aku mendengar seseorang berbicara. "Kita melihat langit sehari-hari. Tapi kita tidak tahu sedikit tentang langit. langit tampak biru. Tetapi jika kita naik sangat hight, langit akan gelap. bulan adalah sekitar bola seperti bumi tempat kita hidup, hanya jauh lebih kecil. bulan mengitari bumi. Ia tidak memiliki cahaya sendiri. Dibutuhkan cahaya dari matahari. "
Selama setiap bulan bulan tampaknya mengubahnya bentuk. Tapi itu tidak benar-benar mengubah itu bentuk. Semua waktu itu adalah putaran bola. Tapi kita bisa melihat hanya bagian dari itu yang diterangi oleh matahari. Jadi apa yang kita pikir sekarang mungkin tidak apa nyata terjadi, kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, kita hanya tahu sedikit tahu tentang hal itu, jika Anda berpikir diri sendiri adalah nothingless.
Bukankah Anda, itu hanya di pikiran Anda, Anda memiliki semua yang pada diri Anda, Anda harus semangat untuk berbuat lebih banyak. Ini adalah dunia yang tidak pernah dikenal oleh siapa saja, akhir perjalanan roh Anda, potongan kehidupan yang Anda miliki lelah selama di dunia eksis.
Aku jatuh begitu menakutkan, tempat ini terlihat angker. Aku mencoba untuk bangun dari mimpi tapi aku tidak bisa bangun dari mimpi saya. akan ini serius. Aku terjebak dalam mimpi saya, Bangunkan aku! Silakan membangunkan saya! sungai Mizumi, saya tahu ini adalah sungai dari roh-roh orang mati. Apakah aku mati? Saya panik dan melompat ke dalam air, tapi saya napas atas air, itu un biasa.
Aku mencoba berteriak tapi tidak berhasil karena aku berada di air. Saya tidak tahu di mana saya akan. Dingin, Freeze .. Saya pikir saya meninggal. Aku ingin mati, mengapa aku hidup, Siapakah I. Mengapa saya harus hidup. Tidak, aku harus hidup untuk membuat perubahan di dunia ini. Aku harus hidup untuk setiap orang yang saya cintai. Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku. Saya menyadari hari itu adalah hari ulang tahun saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar