Teman, itulah yang paling saya butuhkan sekarang. Saya
pindah ke jambi, dulu nya saya berasal dari kota kalimantan. Sebenarnya, saya
benar-benar sama sekali tidak menginginkan pindah ke sini karna membuat saya
terpisah dari teman teman saya, tapi ibuku berkata bahwa saya mesti harus
pindah karena pekerjaan ayah saya. Saya benar-benar sangat kehilangan teman
teman dekat saya dan rumah saya yang berada di kota Jambi.
"Mam, mengapa saya tidak di tinggal nya di rumah nenek
saja? itu akan lebih baik lagi bagi saya, dari pada saya harus tinggal di
tempat ini yang bisa membosankan kota ini! "saya berteriak sama ibuku dari
kamar saya baru saja tidur saya. Ibuku pun melihat saya masuk ke kamar saya.
"Aku Sayang maaf, nenek kamu itu terlalu tua untuk
membuat kamu aman!" Ibuku membuka lemari saya dan kemudian ibuku
meletakkan pakaian saya di sana.
"iakh! apa pun itu, saya ingin coba pergi keluar untuk
mencari udara segar "aku meninggalkan ibuku sendirian di dalam kamar tidur
saya, makanya saya keluar dari rumah baru saya dan saya mencoba untuk menemukan
teman teman baru. Tapi itu benar-benar sangat sulit di cari! setiap kali saya
melewati orang-orang yang hanya berbicara dengan cara berbisik bisk saya tapi
entah kenapa saya pikir mereka sedang membicarakan aku.
Dan ketika saya ada bertemu dengan seseorang yang
menggunakan sebuah seragam biru dan putih, dia hanya mengatakan hi kemudian dia
berteriak seperti dia lagi bertemu dengan orang orang yang terkenal. Tapi
kemudian, seseorang menyapa saya lagi dan kemudian dia minta ingin berkenalan
dengan saya dan ingin tahu nama saya.
"Hay! siapa nama kamu? "dia bertanya dengan senyum
yang indah.
"hm! Nama saya Delshya, kalau nama kamu siapa?
"saya memberinya senyuman juga.
"Yanti, kamu bisa memanggil saya dengan sebutan Yan
saja, o ia saat ini di mana kamu tinggal nya?" Dia bertanya lagi sama saya
dimana tempat tinggal saya.
"Dekat alun-alun kota, apa itu?" Saya menunjuk
sesuatu yang dia bawa.
"Owh, ini ondel ondel, makanan tradisional kita, kamu
mau?" Dia memberi kan saya sebuah kantong plastik. dari pada saya untuk
memilih satu makanan ini, itu adalah pertama kalinya saya makan makanan tanpa
ada apa-apa di tangan saya.
Tapi ketika saat saya makan itu, ada sesuatu yang keluar
dari makanan itu, sebuah cairan, akan tetapi sangat manis dan. LEZAT.
"Itu gula, kita menyebutnya Gu-la me-hura" Yan
makan salah satu kue ini yang hijau, yang disebut ondel ondel. itu akan gelap,
Yan pergi ke rumahnya, dan aku pulang ke rumah.
Ketika saya pulang kerumah saat saya membuka pintu, ada
banyak makanan tradisional Indonesia, dan ondel ondel ada. Tanpa ada bertanya
lagi, saya mengambil dua ondel ondel dan langsung saya memakannya di kursi kayu
kesayangan saya. Kemudian, ibuku datang dan berkata,
"HAH! kamu menyukainya kue ini? dari mana kamu tahu
soal makanan itu? "Mam bertanya kepada saya.
"Saya tahu makanan itu dari teman saya namanya Yanti,
teman baru yang saya kenal tadi ! Makanan ini disebut kue ondel ondel, dan ada
gula merah di dalamnya, mereka menyebutnya merrah gula "Saya menjelaskan
apa-apa yang saya tahu untuk ibu saya.
Aaah,akan tetapi tidak seperti apa yang saya harapkan. jambi
adalah kota lumayan besar! Aku sangat benar-benar suka makanan ondel ondel. Dan
sekarang, saya sudah memiliki banyak teman teman disini, dan saya tahu banyak
makanan tradisional dari mereka, saya sudah merasasangat benar-benar senang
berada di kota ini. bersama teman teman baru saya sekarang.
>SELESAI<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar