Pernahkah sobat merasakan dicintai dan jatuh cinta, kalau begitu apakah aku boleh bertanya kepadamu saat engkau mencintai sesorang yang kau cintai , apkah alasanmu untuk cinta itu.?
Jika sudah tahu alasanya , kamu boleh tinggalkan artikel ini , namun jika belum , sudi kiranya sobat membaca ceritaku dibawah .
Seorang pemuda bisu bernama Rafli amat sangat mencintai seorang wanita cantik dan populer bernama Kinar , setiap hari Rafli memandangi Kinar dari kejauhan , meskipun Kinar sama sekali tak mengenal Rafli. namun Rafli begitu mengenal Kinar , setiap hari disela-sela kesibukannya membantu berjualan disebuah kampus dimana Kinar menuntut ilmu.
Rupanya Rafli selalu bingung bagaimana cara ia mengungkapkan perasaanya kepada Kinar, mungkin ia pria yang penuh keterbatasan sehingga untuk mengungkapkan perasaanya saja ia tak mampu dan tak mengerti, ingin rasanya ia dekati Kinar dan mengungkapkan semua rasa ketertarikannya pada Kinar.
Saat jam kuliah telah usai tanpa diduga Rafli yang tak tau apa-apa tentang mengungkapkan sebuah cinta berusaha menarik tangan Kinar , "Eh eh ,, kamu mau apain saya , lepas lepas ". Kinar begitu panik dan berteriak minta tolong.
Namun Rafli terus menarik tangan Kinar sampai ketempat sepi , tangannya membekap lembut mulut Kinar , sesamapainya ditempat sepi Rafli memandang Kinar dengan begitu lugu ia tersenyum , Kinar merasa perbuatan Rafli adalah sebuah kejahatan , ia membrontak dan sesekali ia ludahi Rafli , namun Rafli hanya memandangi Kinar tetap dengan senyuman.
Kinarpun kebingungan dan dengan emosinya ia bertanya " Mau apa kau bawa aku kesini.! lepaskan aku ..! " . Rafli masih dengan pandangannya yang lugu kemudian mengambil secarik kertas dalam kantong celananya , dan ia berikan kepada Kinar , rupanya itu adalah ungkapan cinta dari Rafli yang bertuliskan "Aku mencintaimu" .
Kinarpun semakin tak mengerti , bagaimana bisa orang yang tak ia kenal bisa mempunyai perasaan cinta kepadanya. "Apa alasanmu mencintaiku .? " tanya Kinar sembari emosi dan amarahnya semakin memuncak. Masih dengan senyumnya Rafli memandang wajah Kinar sembari memandangi Kinar ia menggelengkan kepalanya , menandakan bahwa ia tak tahu alasannya . Masih dengan amarahnya Kinar berkata "Dasar idiot kamu , cepat lepaskan aku , atau kamu bakalan nyesel.
Rafli tersenyum, akhirnya melepaskan pegangan tanganya ke Kinar , sembari tangannya menggisyaratkan bahwa ia ingin Kinar jangan beranjak dulu, rupanya Rafli ingin membicarakan sesuatu dengan Kinar , lalu Rafli mengambil buku dan pena dari tas Kinar , Ia tetap dengan senyumnya sembari menuliskan sesuatu , ntah apa yang dituliskannya , saat Rafli menulis dengan tenang , dan disaat itupun dipergunakan oleh Kinar untuk melarikan diri.
Akhirnya Kinarpun lari menjauh dari Rafli yang sedang terus menulis sepertinya Raflipun menyadari Kinar pergi dan hanya bisa memandangnya , Kinar berlari sampai diujung persimpangan dan rel kreta , tanpa sadar kreta bergerak mendekat kearah kinar berdiri yang tak sadar karena terlalu panik , Rafli yang tak bisa bicara apalagi teriak lalu mengejar kinar samapai sesaat kreta begitu dekat dan hampir saja menghantam tubuh Kinar Akhirnya mereka berdua terlempar menjauh dari kreta, haampir saja mereka berdua terhantam kreta yang melaju cukup kencang.
Kerumunan orang yang mendekat dimana mereka berdua terpental . Beruntung Kinar tak terluka sedikitpun dan sementara Rafli kepalanya menghantam batu mengakibatkannya terluka namun tak sampai fatal , Kinar berusaha untuk membangunkan Rafli dari pingsannya tangannya menggenggam kertas yang tadi dituliskannya , saat Kinar membaca dan inilah isinya " Rafli sayang Kinar , Rafli cinta Kinar , Rafli gak punya alasan kenapa Rafli mencintai Kinar , jadi Rafli mau lepasin Kinar , Rafli cuma mau Kinar bebas dan bahagia" .
Tulisan itu membuat Kinar menangis , air matanya menetes , ternyata tak ada niat buruk sedikitpun dari Rafli , ia hanya ingin mengungkapkan rasa cintanya kepadaku , namun ia tak tau bagaiman caranya. Dan lebih dari itu apa yang dituliskan Rafli menandakan bahwa cintanya tak memiliki alasan , ia hanya ingin melihat Kinar bahagia meskipun bukan dengannya. dan sejak saat itu Kinar dan Rafli berteman akrab , dan saat Kinar tanyakan kejadian dipinggir rel kreta " Mengapa kau melepaskanku sementara engkau mencintaiku."
Rafli menjawab masih dengan tulisanya
" Karena Rafli teringat nasehat ibu , bahwa jika Rafli mencintai seseorang , jangan cintai dengan sepenuh hati Rafli , cintai dia dengan cukup dan cintai dia juga dengan nuranimu , karena hati bisa saja tertutup dan gelap , sementara nurani tetap terang dan bercahaya, dan saat khilaf datang nuranimu pasti menyadarkanmu".
Dan Kinarpun tersenyum memeluk Rafli sambil berbisik , Rafli maukah engkau mencintaiku dengan hati dan Nuranimu.?"
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar