Pada pagi hari yang indah , ada seorang gadis yang sedang duduk di taman sambil menikmati keindahan kota Jakarta di pagi hari .. Gadis ini bernama Kimberly , tetapi sejak ia kecil sampai ia berumur 16 tahun , ia di panggil oleh kebanyakan orang dengan sebutan Kim .. Kim adalah gadis yang cantik , pintar , sopan santun , taat kepada orangtua , dan yang pasti Kim ini masih single , Kim belum menemukan laki laki yang cocok untuk diri ny .. Ketika hari sudah mulai siang ,
Kim memutuskan untuk kembali ke rumah , saat Kim sedang dalam perjalanan pulang ke rumah , ada seorang laki laki yang tidak sengaja menabrak Kim karna ia jalan dengan terburu buru ..
Laki laki itu bernama Vino .. Akhir ny , Vino pun menabrak Kim yang sedang jalan dengan perlahan .. Entah mengapa , Vino tidak meminta maaf atau pun membangun kan Kim yang jatuh karna tertabrak oleh ny itu , Vino melihat Kim dengan penuh rasa suka , Vino merasa bahwa Kim adalah gadis yang selama ini di cari oleh ny ..
Setelah beberapa menit Vino terbengong , Kim pun menyadarkan Vino dari lamunan ny itu tentang Kim .. Akhir ny , Vino pun berdiri dan berkata " maaf yah , tadi gua nggak sengaja nabrak lu , soal ny gua lagi buru buru buat ke kampus , gua udah telat " , ucap Vino yang sedikit gugup .. Lalu Kim pun menjawab " iya tidak apa apa kok , tapi lain kali hati hati yah , kan nggak semua orang bisa ngerti " , ucap Kim dengan lembut dan dengan muka yang tersipu sipu malu ..
Sebenar ny , dalam hati Vino , ia tak ingin menyudahi permbicaraan ny dengan Kim , ia ingin mengenal Kim lebih dekat lagi , tapi memang mungkin waktu ny belum tepat untuk Vino mengenal Kim lebih jauh .. Akhir ny , Vino pun melanjutkan perjalanan ny menuju ke kampus .. Kim pun juga melanjutkan perjalanan ny menuju ke rumah ..
Sepanjang perjalanan Kim menuju ke rumah , Kim senyum senyum kecil , ia mengingat wajah Vino yang terlihat merah saat berbicara dengan ny , Kim juga berharap agar bisa bertemu lagi dengan Vino .. Pada saat Kim sampai di rumah , orangtua Kim pun heran melihat tingkah laku anak ny yang aneh seperti itu , orangtua Kim tidak pernah melihat Kim seperti itu , lalu ibu Kim pun bertanya kepada ny " Nak , kamu kenapa ?
Kok kelihatan ny senang begitu ? Sampai sampai tidak menyapa ayah dan ibu yang ada di sini " , ucap ibu Kim dengan nada menyindir .. Lalu Kim pun menjawab " Gapapa kok bu.
Kim hanya merasa Kim sedang jadi Putri yang habis bertemu dengan Pangeran ny " , ucap Kim yang masih terngiang ngiang oleh wajah Vino .. Ayah Kim pun berkata " Baru kali ini ayah melihat kamu seperti ini , selama 16 tahun ayah tidak pernah melihat kamu se senang ini , siapa sih yang buat anak ayah jatuh cinta seperti ini ? , ucap ayah Kim sambil senyum senyum .. Kim pun menjawab " Seseorang yang baru Kim kenal tadi ..
Udah ah , Kim mau mandi dulu , sudah bau matahari " , ucap Kim sambil meninggalkan teras rumah ny .. Saat Kim sampai di kamar ny , Kim pun masih tidak bisa menghapus wajah lugu ny Vino dari pikiran ny , Kim masih penasaran ingin mengetahui siapa laki laki yang menabrak ny tadi ..
Tidak lama kemudian , Kim pun memutuskan untuk mandi , dan setelah mandi Kim pun ingin mencari tahu siapa laki laki tersebut .. Setelah usai mandi , Kim pun bergegas untuk pergi ke taman tadi pagi ia bertemu dengan Vino , ia berharap bahwa ia akan bertemu lagi dengan Vino .. Waktu sudah menunjukan pukul 4 sore , Kim pun mulai lelah menunggu , akhir ny Kim pun memutuskan untuk pulang ke rumah ..
Namun , ketika Kim sedang dalam perjalanan pulang , tiba tiba ada yang merangkul pundak ny , Kim pun menengok ke belakang , ternyata yang merangkul pundak ny itu Vino , betapa senang ny Kim bisa bertemu lagi dengan Vino ..
Vino pun bertanya kepada Kim " Ngapain lu di sini ? Ini kan sudah malam , gak bagus loh anak perempuan malam malam jalan sendiri an , apa lagi lu kan cantik " , ujar Vino malu malu .. Lalu Kim pun menjawab " Tadi gua mau ke minimarket depan situ , tapi sudah tutup .. Kalo gitu lu mau nggak nemenin gua jalan sampai ke rumah ? " , ujar Kim penuh harapan kalau Vino bersedia menemani ny jalan .. Vino pun menjawab " Bukan ny minimarket depan memang sudah lama tutup yah ? Boleh boleh , senang banget bisa nemenin cewek cantik jalan " , ujar Vino sambil senyum ..
Kim pun menjawab " Gua baru tahu tuh .. Biasa aja kali , nggak cantik cantik banget kok " , ujar Kim yang tersipu malu .. Lalu mereka pun jalan bersama , mereka juga berkenalan , mereka merasa senang karna mereka sudah bisa dekat ..
Tidak lama kemudian , Kim pun berkata kepada Vino " Itu di depan rumah gua , mau mampir dulu nggak ? " , ujar Kim gugup .. Lalu Vino pun menjawab " Hmm , nggak usah deh Kim , gua mau langsung pulang aja , soal ny kan juga nggak enak udah malam " , ujar Vino menolak ..
Kim pun menjawab " Yaudah deh kalo gitu , gua masuk dulu yah , byee Vin " , ujar Kim dengan muka kecewa .. Lalu Vino pun melanjutkan perjalanan ny lagi menuju ke rumah ny .. Kim pun langsung menuju kamar ny , Kim masih kecewa dengan Vino yang menolak ajakan Kim untuk main ke rumah ny , lalu Kim pun memutuskan untuk langsung tidur karna hari sudah malam .. Ke esokkan pagi ny , Kim tidak terlihat semangat seperti kemarin , ayah dan ibu ny Kim pun heran , lalu ibu pun bertanya kepada Kim " Kamu kenapa nak ? Kamu sakit ? " , ujar ibu ny khawatir ..
Kim pun hanya geleng geleng kan kepala ny , lalu langsung meninggalkan meja makan ny .. Kim pun tidak seperti gadis yang ceria lagi , ia terlihat murung dan sedih .. Vino pun bingung , sudah beberapa hari ia tidak melihat dan bertemu Kim di taman ,
Vino memutuskan untuk mendatangi rumah Kim .. Ketika Vino sampai di rumah Kim , ayah Kim heran melihat Vino yang mencari Kim .. Selama ini , tidak pernah ada 1 cowok pun yang datang dan menyanyakan keadaan Kim , ayah Vino pun langsung memanggilkan Kim " Kim , ada cowok yang mencari mu di depan " , ujar ayah Kim ..
Kim pun menjawab " Bilang saja aku sudah tidur yah , aku malas menemui siapa siapa hari ini " , ujar Kim pelan .. Lalu ayah ny pun pergi meninggalkan kamar Kim , ayah Kim menemui kembali Vino yang sedang menunggu di ruang tamu , lalu ayah Kim pun berkata kepada Vino " Nak Vino , Kimberly ny sudah tidur , dia terlihat capek sekali " , ujar ayah Kim .. Kemudian Vino pun menjawab " Ohh gitu yah om , kalo gitu saya pamit pulang yah om " , ujar Vino sambil pamit ..
Ayah Kim pun menjawab " Iya , hati hati yah nak " , ujar ayah Kim .. Kemudian Vino pun bangkit dari sofa dan bergegas untuk pulang ke rumah ny .. Ke esokkan hari ny , saat Kim sedang berjalan menuju taman , Kim tidak sengaja bertemu dengan Vino yang kebetulan juga sedang berada di taman , melihat ada Vino yang sedang duduk di bangku taman ,
Kim pun langsung cepat cepat berbalik badan agar ia tidak bertemu dengan Vino , akan tetapi Vino lebih dahulu melihat Kim sehingga , lalu Vino pun langsung memanggil Kim .. Akan tetapi , Kim pun tidak menanggapi panggilan Vino itu , lalu Vino pun langsung meraih tangan Kim dengan cepat , lalu Vino pun bertanya kepada Kim " Hey ! Mau kemana ?
Kenapa langsung buru buru pergi gitu lihat gua ? " , ujar Vino dengan heran .. Kim pun menjawab " Gua mau pulang , tiba tiba gua nggak enak badan " , ujar Kim dengan nada tak acuh .. Vino pun bertanya lagi kepada Kim " Lu kenapa sih ? Marah sama gua ?
Gua ada salah sama lu ? " , ujar Vino tambah heran .. Kim pun menjawab " Gak kok , udah yah , gua mau pulang dulu " , ujar Kim sambil melepaskan tangan ny Vino .. Lalu Kim pun langsung meninggalkan Vino begitu saja .. Tetapi , karna rasa ingin tahu ny Vino , Vino pun kembali mengejar Kim dan langsung memeluk Kim dari belakang ..
Vino pun berkata " Gua suka sama lu Kim , lu kenapa kyak gini ? " , ujar Vino ingin tahu .. Lalu Kim pun melepaskan pelukan Vino dan berkata " Tapi gua nggak suka sama lu " , ujar Kim kesal .. Vino pun langsung terdiam dan Kim pun langsung meninggalkan Vino ..
Vino mulai bingung , bagaimana cara ny agar ia bisa mendapatkan hati ny Kim .. Akhir ny , Vino pun mengunjungi toko mas , dan Vino pun membelikan cincin berlian yang akan di berikan ny kepada Kim ..
Setelah Vino selesai membeli cincin berlian , Vino pun ke toko boneka dan membelikan Kim sebuah boneka yang besar dan lucu .. Lalu , Vino pun menelpon Kim agar Kim datang ke taman .. Beberapa saat kemudian , Kim pun datang ke taman , lalu ia melihat Vino memegang boneka yang di beli ny tadi , Vino pun bilang kepada Kim.
Aku tahu , boneka ini harga ny tidak seberapa , tapi aku mau kamu terima boneka ini , aku juga mau kamu terima cinta aku ke kamu " , ujar Vino dengan nada serius dan penuh harapan .. Lalu Kim pun langsung mengambil dan membuang boneka tersebut ke jalan sambil berkata.
Gua nggak butuh boneka itu " , ujar Kim kasar .. Lalu Vino pun langsung pergi dengan niat untuk mengambil boneka tersebut , akan tetapi tiba tiba saja ada mobil yang menabrak Vino dan dengan seketika Vino pun tewas di tempat ..
Kim yang melihat kecelakaan itu langsung nangis dan menghampiri Vino , lalu dari boneka itu terjatuh cincin berlian yang sangat indah dan terdapat sepucuk surat yang bertuliskan " Pencet lah perut boneka ini , maka kamu akan dengar suara ku " , lalu Kim pun menekan perut boneka itu dan terdengar lah suara " I Love You " .. Catatan : Jangan lah menyia nyiakan orang yang kita sayang selagi mereka masih ada , katakan lah sayang sebelum mereka sudah tidak ada :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar