unitedbet88

Senin, 05 Desember 2016

CERITA CINTA - Aku Susah Melupakan Dia

Menurutku ungkapan cinta tidak harus memiliki itu benar, seperti itulah yang aku rasakan. Ada seorang pria yang sangat aku kagumi dia bernama Radit. Rasaku itu bermula ketika ada suatu acara di rumah teman dia selalu menghindar saat aku datang dia terlihat salah tingkah saat aku berada di dekatnya. Hal yang sama juga aku rasakan saat dia datang mendekatiku entah kenapa aku tidak sanggup berada di dekatnya dan itu membuat aku gugup.



















Hari-hari berlalu aku jadi lebih sering bertemu dengannya. Dia sering menungguku saat aku selesai les. Dia sering ada di samping rumahku bersama temannya. Sering aku dan dia saling curi-curi pandang. Aku melihat dia dari dalam rumahku dan dia melihat dari rumah tetangga di samping rumahku. Entah kenapa tidak ada di antara kami berdua yang tersenyum ketika saling padang.

Sampai suatu ketika aku tau bahwa ternyata dia pacaran dengan kakak kelasku. Aku sabar dan aku merasa sedikit terluka. Tidak ada lagi dia yang selalu menungguku saat aku pulang les dan dia tidak pernah terlihat lagi di rumah tetanggaku. Pagi itu aku melihat dia bertemu dengan kakak kelasku di samping jalan saat aku berangkat sekolah.

Aku tau dia sudah melihatku tapi dia berpura-pura untuk tidak melihatku. Aku merasa sangat frustasi karena dia ternyata punya cewek lain. Dengan sakit hati itu aku juga berpacaran dengan teman seanggkatanku. Aku berpacaran dengannya bukan karena aku suka padanya tetapi karena aku membutuhkan kasih sayang yang tidak aku dapatkan darinya.


Setelah beberapa minggu pacaran aku merasa nyaman dengan pacarku yang sekarang. Ditambah lagi dia sering datang padaku saat jam-jm istirahat sehingga membuat aku semakin jatuh cinta padanya. Kami sering bertemu pada hari Sabtu di sekolah. Saat ada ulang tahun sekolah aku sangat senang karena saat dia lomba voli dia memenangkan lomba tersebut dan saat pembagian hadiah berlangsung dia mengatakan bahwa kemenangannya itu berkat diriku.

Hari-hari yang aku lalui bersamanya sangatlah bahagia. Tetapi entah kenapa selama aku pacaran dengan pacarku aku belum bisa melupakan Radit. Aku selalu memikirkan dia dan aku sering mencari info tentang hubungannya dengan Linda dari temanku. Sampai suatu ketika hari-hari yang aku tunggupun tiba. Radit sudah putus dengan Linda.

Dari info yang aku dengar Linda memutuskan Radit karena Linda sudah mempunyai laki-laki lain yang lebih dewasa daripada Radit. Aku merasa senang sekaligus merasa sedih. Senang karena dia telah putus dari Linda dan sakit juga karena laki-laki yang aku sayangi dikhianati oleh perempuan lain. Aku melihat Radit tidak begitu patah hati dan itu membuatku bahagia.

Malam itu aku terkejut karena sebuah SMS datang padaku dan menyatakan bahwa itu adalah Radit. Aku tidak percaya lalu Radit meneleponku dan meyakinkanku. Dia curhat tentang perasannya saat ini dan aku memberikan solusi kepadanya. Aku sering telepon-teleponan sama dia dan itu membuat pacaku sendiri curiga karena aku sering telat balas SMS.

Sabtu pagi pacarku menemuiku dan menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Dan yang mengejutkan pacarku menuduh jika aku selingkuh dengan Radit karena dia tahu Radit sudah putus dengan pacarnya. Aku marah dengan pacarku dan itu membuat hubunganku dengannya tidak baik. Selama beberapa minggu aku tidak berkomunikasi dengannya.

Aku merasa Radit sudah mulai perhatian denganku dan itulah yang membuatku memutuskan hubunganku dengan pacarku. Kata-kata yang tidak enak sempat aku terima dari pacarku. Setelah aku putus dengan Sastra aku merasa hampa entah kenapa aku merasa sangat menyesal telah putus dengannya.

Saat malam sebelum tidur aku selalu membayangkan kenangan-kenangan yang pernah terjadi dengan Sastra. Entah kenapa rasaku pada Radit sekarang sudah hilang. Orang yang aku cintai dulu itu sudah benar-benar hilang. Aku merasa tidak enak saat aku bertemu dengan Sastra di sekolah dia sepertinya masih marah denganku.

Tibalah hari perpisahan di sekolah aku merasa sedih. Saat kita mengucapkan selamat perpisahan ke teman-teman seangkatan tetapi aku dan dia tidak mengatakan apapun. Aku mendengar bahwa dia akan bersekolah di sekolah swasta di Denpasar.

Aku syok mendengar hal itu karena aku sudah tidak bisa lagi bertemu dengannya lagi. Aku menangis di rumah dan tidak sanggup lagi mengatakan apa-apa. Aku menangis membayangkan kenanganku ketika aku dan dia berencana untuk bersekolah di tempat yang sama.

Sampai sekarang aku sudah SMK aku masih belum bisa melupakan dia. Laki-laki yang tulus mencintaiku tapi aku sia-siakan begitu saja. Penyesalan memang terjadi di akhir, kata-kata itulah yang selalu aku ingat. Sampai sekarang aku belum sempat mengatakan maaf padanya. Tetapi aku selau berdoa agar aku mempunyai kesempatan untuk mengatakan maaf sekaligus aku ingin mengatakan aku belum bisa melupakan dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar