unitedbet88

Rabu, 11 Januari 2017

CERITA CINTA - Buka Lembaran Baru

Dari 2 jam sudah meminum 3 gelas teh hangat yang di berikan, Riris sampai tak ingat dengan badannya yang kurang sehat dan dia memakai jacket di karna kan cuaca yang semakin malam dingin, risis lihat jam sudah semakin malam saat itu sudah jam sebelas lewat. Sudah jam segitu orang yang dia nanti-nanti belum juga datang, dia juga tidak membalas chetnya dari tadi, wanita itu hanya ngeri pada orang yang dia tunggu, dia tidak tidak ada pemikiran yang bukan-bukan untuk pria itu, hanya takut, saat ini Yng sedang dia bingungkan saat warung yang dia dudukki sudah mau tutup pukul 12.malam, kenapa belum ada dia ?
























Cobak tunggu sebentar lagi mungkin bentar lagi akan uncul, kalau dia balik sekarang bisa juga tapi jika seseorang yang dia tunggu datang saat dia pulang kapan lagi bisa bertemunya,
“maaf,mbak . warung ini ini mau kami tutup mbak,” ucapa penjaga warung. Saya nunggu di sini boleh sampai sudah siap bersikan,? Ucap Riris ,”bagaimana ya,”Tolong”Riris langsung mengatakan,”saya disini menanti kehadiran seseorang,”

Penjaga warung itu  menatap wajah wanita itu terharuh, barang kali yang sedang dia tunggu seseorang yang sering kewarung ini tak mungkin kesini, si penjaga mengatakan “Boleh,”
Saat sudah 10menit, penjaga warung itu sudah siap membersikan warungnya, “Maaf,mbak. Warung sudah harus kami tutup,”ucap penjaga warung. Riris seperti patah semangat, kenapa dia tidak mencari warung yang lebih lama lgi tutupnya,.

“yasudah” maaf saya sudah mempelabat tutupnya” Riris pun membayar minum nya, dan iya langsung pergi dari warung itu, saat dia mau pergi penjaga meminta maaf padanya, Riris senyum dan berkata “enggak apa-apa. makasih”

Saat di luar wanita itu melihat ke atas langit yang gelap wanita itu terus berjalan dan tetap berjalan, kedaan saat itu seperti sudah mau hujan karna itu cuaca nya sudah sangat mendung. Riris benar menykai cuaca yang gelap nya dan memandang keatas tapi kenapa saat ini hampi sama langit nya dengan yang riris rasakan ini.

Langit yang mendung akan menurunkan beban yang ada kegitu juga riris yang suasan yang juga akan membasahi wajah riris, jika beban ini mudah di turun kan layak nya langit menurunkan air dari atas, riris pasti lebih baik,

Saat itu riris terdengar suara hangat  yang terbesar dari tempat lain. Dia di buat sampai menggantikan perhatiannya tatapanya tepat ke suara itu, Riris terpana di suara itu, ternyata dari sana suara itu muncul,




Saat riris mendantangi suara itu, ternyata pria itu ada disana dengan wanita lain di warung yang bukanya 24jam saat riris meliha nya mereka sedang bersenang-senan, seperti saat riris bersama pria itu. Begitu riris masih ingin bersamanya,

Karan wanita itu pria ini enggak menjumpai riris selama 1bulan lebih ? kenapa dia tidak bilang kalau dia tidak bisa kenapa pria itu tidak menepati janji,

Ya uda, buat saja persangka pria itu sedang jalan di tempat lain dan saat jalan jumpa kawan yang bersama pasangannya, riris tak akan sedih karna melihat itu, pria itu tak melihat bahwa ada wanita cantik di luar warung itu sedang sakit persaannya, pria itu bernama dika sama sekali tidak mempedulikan wanita itu,

Saat itu kedaan hujan yang semakin deras dan membasahi jacket yang di gunakan riris dan saat itu ada yang mempayungi nya dari belakannya, dan riris melihat kebelakang ada pria lain yang mempayunginya dan itu adalah teman dekat nya dan pria itu memegang tangan kiri nya karna tangan kiri nya memegang payung.

Sekarang kamu sudah melihatnya kan”ucap andre teman dekat riris, riris saat itu menunduk kebawah saja, riri meminta maaf pada andre karna tidak mendengarkan apa yang pernah di katakan pada riris,




Sekarang tidak usah bersedih karna itu kamu harus bisa kembali seperti biasa karan itu bukan salah kamu dan kamu sudah bisa membuka hati dengan yang lain,”ucap andri. “maksudnya,?”perkataan andre membuat riris berpikir, andre mencubit pipi nya riris dan berkata “jangan di pikirkan perkataan aku tadi”.

“Sudah kita pulang saja aku sudah capek dari tadi karna aku mengikuti kamu dari tadi kamu pun sudah kedinginan nanti masuk angin”ucap andre.

Riris pun mau membahas perkataan andre sekarang “kamu bilang apa?”

“tidak” andre mulai ngeles

“kamu bilang enggak ada”

“kamu berbohong”

“enggak kok”

Andre dan riris saling bertekak di hujan yang sangat deras dan tersa dingin mereka berjalan memegangtangan, buat riris ini adalah harus melupakan dika, dan saat ini ada yang baik sama dia yang sedang berjalan dengan nya saat ini, dan riris membuat cerita baru tentang cintanya,

>SELESAI<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar