unitedbet88

Senin, 09 Januari 2017

CERITA SEDIH - Sisa Hidupku Tidak Lama Lagi

Saat Lena kerumah saki yang mau mengetahui penyakitnya dan saat sudah di periksa oleh dokter anwar mengatakan bahwa lena mengenai penyakit kangker yang sudah cukup parrah dan saat lena mendengar perkataan dokter anwar lena langsung siok mendengarnya dan dia tidak mau mati sepat ini, lena hanya bisa banyak berdoa dan bisa menerima semua yang terjadi padanya, dan saat lena sampai di rumah lena tidak menampakkan kesedihan di depan keluarga nya, dan lena membawakan diri seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya.




Lena yang sudah tau soal penyakit di deritanya lena tetap berusah tegar dan senang saat di depan keluarganya walau sebenar penyakit nya itu sewaktu-waktu bisa kambu, dan lena tetap berbuat baik kepada siapa saja lena untuk di akhir hidupnya, dan saat itu dia meminta dengan kedua orang tua nya karna sewaktu-waktu saat lena sudah tiada didunia ni lena sudah meminta maaf kepada kedua orangtua nya.
Hari itu juga lena mengatakan maaf,”bu lena mintamaaf jika lena mepunyai banyak salah selama ini,”lena bersedih dan mengalir air mata dan berlutut di kaki ibu nya,”ibu dan ayah kamu memaafkan kamu anakku kamu  harus semangat ya dan percaya penyakit itu bisa sembuh”perkataan ibu yang bersedih yang sudah mengetahui penyakit anaknya.

Ibu/ayah lena sangat tidak sangkap karna penyakit ya di derita oleh lena, ibu/ayah lena mendoakan agar lena kuat mengahadapi semua ini dan di berikan hidup yang lebih lama, saat itu leman yang lemah masuk ke rumah sakit dan tdak berdaya lagi lena mengatakan kepada ibu/ayah sebuah permintaan telakhir.
“yah, lena pingin pergi jalan-jalan ke bandung untuk kali ini aja.”lena mengatakan nya dengan keadaan yang sudah tak berdaya lagi di R.S.” saat lena sehat pasti kita pergi kemana saja yang buat lena senang.”ayah mengatakan itu buat anak tersayang nya sambil mencium kening nya, mata ayah nya mengalir air mata.



Sebnarnya kedua orengtua lena tidak ingin menolak ke inginan lena tapi karna keadaan lemah yang masih sangat lemah dan tidak mungkin untuk pergi wisata karna keadaan lena, walau sebenarnya orangtuanya lena tidak sanggup untuk menolak keinginan nya yang mungkin untuk telakhir, lena sedikit kecewa kerna yang di inginkan oleh nya tidak di turuti ibu/ayah, tapi lena engikuti apa yang dikatan orangtua nya.

 Beberapa saat kemudian, datang kawan satu kelas nya menjenguk lena yang sedang sakit, dan kawan nya pun mecari cara untuk membuat lena merasa senang, kawan lena pun saat malam pamitan pulang dan saat kawannya sudah pergi lena merasa sangat sunyi dan malam itu orangtua nya ada di samping lena.


Saat malam lena mau tidur sambil tidur lena memegang tangan orangtua nya dengan kuat, seperti ingin pamit dari orangtuanya, dan saat lena sudah lelap tidur ibu nya terbangun dan melihat anak nya ibu nya menangis dikekat lena karna ibu nya tidak mau hal buruk terjadi pada anak nya, ibu bicara dengan ayah lena,” saya tidak ingin anakku pergi dari saya selamanya yah,”ibu yang mengis bilang ke ayah,”sabagai orangtua mesti menerima apa pun yang terjadi nanti pada anak kita,”kata ayah lena,”iya yah”ibu lena,

Dan ibu/ayah berusah  menerima meski anak nya akan meninggalkan nya selamanya, saat ini ibu/ayah hanya berdoa yang terbaik buat anak nya, pada pagi hari lena yang sudah terbangun dari tidur nya,  “lena mengatakan pada ibu/ayah, saat lena tidak ada lagi di samping ibu dan ayah haru kuat ya ibu/ayah,”iya anakku, ibu/ayah berusaha kuat menghadapi ini,” ucap ibu sambil memeluk lena dan menangis, “iya ibuku” jawab lena.

Saat itu lena minta kedua orangtua nya medekati lena dan lena mecium kedua kening orangtua seakan bertanda bahwa lena ingin pamit untuk pergi selamanya,

Saat siang tiba-tiba penyakit nya lena kembali kambu dan lena semakin melemah kondisi tubuh nya pandangan lena yang semakin buram saat itu lena sudah memejamkan matanya dan detak jantung tidak berdetak lagi, saat itu orangtua nya langsung memanggil dokter sudah gelisa karna anak nya sudah sangat parah penyakitnya, saat dokter selesai memeriksa  ungkap dokter lena sudah pergi untuk selamanya, dan saat itu kedaan disana sangat sedih, ibu nya lena menangis sambi memanggil anak nya untuk tetap hidup.


Lena itu anak satu-satunya di kluarga nya dari itu kedua orangtua nya terusmeneru mengalir air mata nya,

“Selamat Jalan anakku Lena, tenanglah di alam sana dan ayah selalu akan mendoakanmu disini.” kata Ayah 

Lena sambil mencium kening jenazah Lena untuk terakhir kalinya.

>Selesai<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar