Saat pertama saya mengenal eko saat saya meranjak pergi ke
kawan saya menggunakan kereta dan saat di perjalanan saya tak sengaja
menyenggol mobil punya eko di jalan itu saat saya mau menghidari dari pengemudi
yang sesuka hati berjalan, dan saya
waktu itu tidak ada sama sekali uang untuk menggantinya saya bilang pada
eko kalau saya kasih sim C saya sebagai penjamin bahwa saya akan mengganti
kerusakan dimobilnya.
Semenjak waktu itu, saya mengenal eko, entah kenapa saya
saat saya dan dia dalam 3bulan kemudian kami sudah menjalanin hubungan, eko itu
terlahir dari kluarga yang mapan dan sisih itu mempunyai kemampuan yang bisa
menjadi jaya karna kemampuan yang sisih punya,
Eko mengasih petunjuk pada sisih dengan menaikan sebuah
ruko, ruko itu memang direncanakan buat
sisih agar sisi mengawali adanya usaha, dan saat itu sisih dan eko saling
bekerjasama untuk menaikan sebuah usaha yang saat ini mereka mulai, sepayah apa
pun perjalan mereka saat menjalanin usahanya mereka dapat melewatinya dengan
baik,
Dan di waktu 3bulan gitu sedikit mengetahui, eko yang dulu
nya banyak memiliki proyek, sekarang eko menghadapi kesusahan dan proyeknya
setiap hari semakin turun, yang kata kasar nya eko sudah hancur proyek
tersebut, dan peminjaman uang yang sudah banya dan perusahaan nya sudah
berahlih tangan pada yang lain,
Saat itu eko sangat tidak dapat mengendalikan dirinya, dan
eko tidak ada kepiran soal percintaanya lagi, karna itu sisih yang sangat pasti
akan menjandi pasangan hidupnya mementingkan,
percintaannya, seperti tersia-sia, tapi Sisih mau berusaha agar bisa membantu
urusan yang di hadapi oleh eko membantu membayar pinjaman Eko,
Saat memulai eko dan sisih lain pemikiran sampai mereka saat
mencoba langkah untuk naik mebuat ada nya kepayahan, seberapa lamanya sisih
berusaha demi percintaan mereka, namun eko mulai putus asa karna beban yang
saat ini yang dia hadapi, membuat eko jadi tidak bisa mengedalikan pikirannya
dan tidak tahu arti ketulusan yang sisih berikan padanya,
Dan saat itu bisnis yang sudah dikerjakan oleh sisih
medapatkan masalah bisnis yang sisih kerjakan semakin tidak baik dan saat
bisnis nya tidak bisa dipertahankan oleh sisih bisnisnya beralih pemegang, di
penglihatan banyak orang bahwa cinta sisih layaknya mencintai tapi tidak
dicintai,
Banyak yang diperbuat dan berkorban demi eko yang
dicintainya, akantetapi cara pemikiran eko tidak sependapat dan banyak kelain
dari pemikiran sisih, sampai-sampai eko ada berbicara pada orang lain dirinya
sudah sedia untuk kematian kalau seperti ini terus yang saya alami,
Binis eko mesti tetap berlangsung walau dengan selalu rugi. Kalau
bisnis itu tidak berjalan maka itu lebih membuat hidup eko semakin hancur,
6tahun mereka menjalanin hubungan, dan mereka putus hubungan di setenga jalan,
karna eko menggap dia tidak mampu lagi memperjuangkan karna kondisinya saat
ini,
Dalam pemikiran eko kalau sudah menikahi sisih dan mempunyai
anak, pasti akan sengsarah eko tidak ingin menikahi sisih jika eko masih
keadaan yang susah ini, akan tetapi sisih hanya mencintai eko tidak ingin
berpaling dari eko,
Hatinya sudah tidak bisa berganti dengan pria lain hanya
eko yang sisih cinta selamanya, pernah mencoba untuk melupakan akan tetapi hati
ini tidak bisa berpalin pada pria lain, sampai saat ini, sisih masih juga
menanti ke sadaran dan kedatangan eko untuk berusaha bersama-sama agar lepas dari
keterpurukan ini, sampai sekarang orang yang sering di ajak ngrobro oleh eko
tidak pernah lagi berjumpa sama eko,
Orang yang sering di ajak bicara itu (goro) tidak tau mau bilang
apa dia hanya dapat mendoai agar eko dan sisih dapat kebahagian dan mereka
mendapat ketururan seperti mereka berdua inginkan,
>SELESAI<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar