unitedbet88

Rabu, 04 Januari 2017

CERITA CINTA - Pertuman Cinta Saya Dari Dunia Maya

Cerita remaja pertuman dari dunia maya


Saat saya pertama. Saya mulai mencoba chet dia, chet saya di abaikan dan saya terus mencobat dia se
tiap hari nya dan sampai 5hari saya chet dia akhir nya dia membalas chet saya, saat saya merasa senang dan saya mulai menanyakan nama nya dan dia menyebut nama "gita"dan saya banyak bertanya-tanya tentang dirinya, saat pertama kami mulai dia orang sangat cuek dia pun membalas chet saya singkat.






















Saat itu saya mulai berpikir apa bisa saya dapatkan hati dia jika dia cuek begitu, saya pun terus tepat chet dia setiap hari nya dan saat kami sudah 1bulan berkenalan dan kami sering berkomonikasih saya memintak no hp nya dan dia membrikan no hp nya kepada saya, saat malam nya saya telpon dia runya dia sedang dia pergi bersama teman nya dan iya mengatakan pada saya "bentar lagi telpon sampai dia sudah di rumah,

Saya matiin telpon nya dan saya mencoba telpon lagi jam 10 malam dan di angkat oleh gita, dia bertanya pada saya, "ada apa telpon" saya pun sedikit menggombal dirinya "iya saya kangen sama kamu" iya menjawab singkat "lebay" saya menjawab gita " serius kok" dan Gita hanya menjawab "enggak mungkin la" dan kami pun mulai.

Bercerita lain dan dia bertanya di mana saya tinggal dan apa perkerjaan saya, saya menjawab kalau saya tingga di kota jakarta dan saya saat ini berkerja di kalimantan, dan bercerita lain-lain, kami bertelponan sampai jam 12 gtu karna iya mulai ngantuk dan besok nya mau berkerja kami pun menghenti telponan kami,

Saat pagi hari pun tiba saya sms dia dan saya mengingatkan jangan lupa sarapang dan hati pergi kerja nya, da iya menjawab  "iya makasih" dan saya juga mau mulai bekerja, saat siang nya pun saya mengingat kan jangan lupa makan pada Gita, saat saya mendengar kabar bahwa saya harus di pindah kan kerjaan saya di daerah perdesahan, dan disana saya bayank pekerjaan sangkin sibuk nya saya tidak sms atau pun telpon diri nya.





2hari saya tidak sms atau pun telpon Gita, malam nya gita sms saya tapi saya tidak membalas nya karna saya siang sudah terlalu capek bekerja karna banyak pekerjaan yang harus saya kerja, besok malam nya saya membalas sms Gita, saya mintak maaf pada Gita karna tidak membalas sms nya karna saya kecapean berkerja,

Dan Gita menjawab “tidak apa-apa”  saya pun sedikit bencand padan Gita, “hayo kamu mulai kangen ya” Gita pun menjawab nya “kepedan kali kamu” saya pun mengalihkan pembicaraan nya, saya menyakan dia saat ini sedang apa, Gita menjawab “sedang tiduran saja” saya pun mencoba bertanya pada Gita, “kamu sudah punya cowok belum” dia pun menjawab “belum, kenapa? “ saya jawab “yakin kamu belum punya, bisa dunk ? “ iya pun menjawab “emang belum, bisa apa itu ?“ saya jawab  “bisa dong jadi pelung buat saya mengisih hati kamu yang kosong” Gitu menjawab sedikita malu, “apaan si kamu, ya uda sudah malam kita tidur ya,” saya jawab ya udah kalau sudah ngantuk, mimpih indah ya bidadariku” saya sedikit menggombal.

3hari nya kami seperti bisa masih terus berkomunikasih, dan saat malam minggu saya telpon gita saya beranikan diri mengatakan isi hati saya kepada Gita, “kamu mau enggak jadi pendamping hidup kelak, Gita menjawab,”kita kan belum pernah bertemu gimana kamu bisa bilang suka sama aku?” saya menjawab, “memang kita belum bertemu tapi saya kita sudah tau wajah kita dari FOTO itu sudah cukup sekarang saya benaran menginginkan kamu jadi miliku. 

Apa kamu bersedia jadi pasanganku ?” Gita menjawab “berikan saya waktu beberapahari lagi ya” saya menjawab “iya, tapi jangan lama-lama ya takutnya kamu di ambil yang lain J” Gita menjawab,”ada-ada aja kamu itu”




Kelang 3hari kemudian malam hari nya Gita SmS saya isi sms nya itu ternyata Gita mau menerima Cinta saya, saat itu sangat seneng  mendengar nya, saya langsung telpon Gita, saya berjanji padanya saya tidak akan meninggalkandiri tau pun mengecewakan dirinya. Dan saya berjanji padanya bulan 7 saya pulang saya akan menikahi GITA,”

Kami menjalanin hubuhang LDR selam 10bulan,

“Saat bulan 7 saya pulang saya menepati janji saya kepada Gita, kami pun menikah dan hidup berbahagia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar