unitedbet88

Kamis, 12 Januari 2017

CERITA CINTA - Mengucapkan Cinta Saat Terakhir Kali

Saya suka denganmu, meski kamu tidak menyadari itu, dan namun saya bisa sekedar mempehati kamu  dari jarak yang jauh, tapi sampai saat ini saya masih belum berani ukapkan apa yang saya rasakan sama kamu.



























Saya letakkan origami hati ke lokakarya kamu, saya menatap lengket lokakarya punya kamu.. terhirup harumnya kamu, jika saja kata hati ini terlebih colok bibirku... jelas tidak ada yang terngatung seperit saat ini kurasakan.

“huy , cara kamu makin mantap saja andri”
“apa , kamu menguji apa ngejek ini? Ringkes”
Saat dia kemari,

Saya tutup lagi lokakaryanya dan saya cari tempat agar dia tidak melihat saya, saat itu  saya melihat ada 2orang yang ingin datang ketemapat  lokakaryanya sendiri, sangat jelas saya melihat itu, andri sangat serius memperhatikan origami hati itu dan dia buka origami itu.

Dan saya mencoba pergi, dan bersenyum. Moga di mengetahui apa yang aku rasakan saat ini,
Berhubung ada tetakat kecil, saya mau mngatakan apa yang ada didalam hati saya saat ini.
Saya nenanti dan menanti sampai dia ke tempat ini, tempa saya menunggu bus. 

Saya senyum sendiri saat saya ingat ada kenangan ada di tempat ini, pas saya tersandung disini dan dia yang tolong saya dia mengulurkan tangan untuk membantu saya bangkit, waktu dia sedang beli eskrim untuk anak kecil yang sedang menangis karna balon yang di pegang terlepas dari tangannya, pastinya itu kenangan baik,.. sampai saya tidak dapat menghilakannya.




Kesini kah dia nanti ? semoga dia sesinin.
Saat itu aku sudah mempersiakan hadia buat dia yaitu coklat untuk dia,  saya lihat kotak coklat ini dan saya bisa bahagia saat melihat kotak coklat itu, kegembiraanku hilang saat tetesan dara yang keluar dari hidungku mengenai kotak coklat tersebut, saat-saat gini hidung saya keluar darah?

Saya langsung menghapus darah itu dihidungku, dan saya berusaha mengehentikan darah yang kluar dari hidungku, saat saya ingin mencari obat yang biasa saya minum di tas saya tiba-tiba penglihatan menjadi gelap, dan coklat yang saat ini yang ada di tangan itu jatuh.

Saya terus menanhan badan untuk tetap berdiri, taoi aku tidak sanggup, Vonis dokter 3bulan sebelumnya bisa membuatku senang, sungguh bertahan hidupku sampai saat ini,
Saat saya sudah tidak bisa menahan tubuhku dari belakang saya saat sudah mau terjatuh
“Hey”
Saya sangat kenal dengan harum ini, seperti harumnya andri, saya mencoba melihat arahnya keadaanku meski penglihatanku masih gelap. “gimana keadaan kamu?” dia mengambil hp saya dari kantong saya



dan dia ingin telpon ambulan, saat itu saya nyuruh tidak uda telpon ambulan dan menahan tangannya, 

“jangan”

“saat ini keadaan kamu sedang tidak baik”

“saya enggak apa-apa saya masih bisa, maaf kalau saya ketemu dengan kamu kedaan saya kayak gini”

“kamu tidak perlu berbicara seperti itu, sekarang kita pergi kerumah sakit”
Pada saat dia ingin membawaku kerumaha sakit saya ucapkan isi hati saya selama ini saya pendam,

“saya suka sama kamu dan itu isi hati saya selama ini kekamu”

Pada saat sudah terucap perkataan itu, mata saya mulai terpejam, tubuh samakin melemah dan tak berdaya dan saat itu saya merasakan adanya tes-tesan air mata yang jatuh di pipi saya. Dan saya mendengar suara andri.

“hey, bangun”

“Saat itu   memegannya dengan erat dan aku tertidur, tertidur untuk selamanya.”

*>SELESAI<*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar