Seperti kata banyak orang bahwa cinta tak mesti memiliki itu
betul, seperti itu yang saya alami saat ini, ada cowok yang saya suka namanya (
Rijal ),
Yang saya rasakan saat ada pesta di tempat kawan cowok
itu melihatku dan dia seperti ingin menjahuiku dan saat saya ada di sampingnya
dia sangat gelisa seperti mau pergi dari saya, kejadian itu lagi yang aku alami
saat dia medakati aku dan saya pun seperti itu mengapa dia didekat saya membuat
saya jadi grogi juga membuat risau,
Waktu pun sangat cepat belalu dan saya terus berjumpa sama
dia, dan cowok itu sewaktu-waktu menanti saya pas pulang sekolah, dan dia
sesekali berada di dekat rumah saya bersama kawannya. Sewaktu-waktu aku
memandangnya tanpa dia ketahui, saya memandangnya dari jendela dirumah saya
saat itu dia melihat saya yang sedang memandangnya tapi tidak ada yang senyum
saat sama-sama melihat,
Berapa lama saya tahu
dia dan baru ini saya tahu bahwa dia mempunyai pasangan dari sekolah saya, saat
saya mengetahui bahwa dia sudah mempunya pasangan sedikit merasakan sakit, dan
dia tidak mungkin tunggu saya lagi saat pulang sekolah dan pasti saya tidak
sering melihatnya lagi di dekat rumah, saat baru masuk kesekolah saya jumpa dia
dengan pasangannya sedang duduk di parkiran kereta, dia melihat saya yang
sedang memperhatikannya dari jauh tapi dia tidak mau melihat kearah saya saat
dia tahu aku sedang memperhatikannya,
Saat itu sakit yang aku rasakan dalam hati karna dia sudah
mempunya pasangan, karna sakit itu saya mencoba mencari pasangan yang satu
sekolahku dan saya berpacaran dengan sekelasku, saya menjadikannya pacar bukan
karna saya menyukai dirinya itu aku menginginkan ada yang menyangiku yang tidak
ada aku miliki dari dia,
Saat saya sudah berpacara 1bulan lebih dan saya sudah mulai
tentram bersama pasanganku dan sangat menyayangiku dan saya mulai mencintai
juga, kami sudah sering berjumpa di hari jumat saat sekolah, dan pas ada hari
ulang tahunnya sekolah saya merasa bahagia saat dia memenangkan pertandingan
yang ada di sekolah dan pas mengambil hadia yang untuk pemenang dan dia berkata
bahwa kemenangan nya karna saya,
Saya sangat bahagia bersama dia, tapi mengapa aku sudah
mempunyai pasangan masih juga teringat (Rijal). Cowok itu masih nempel di pikiran
ini dan saya terus cari tahu berita dia dan pasangannya (gita) dan saat saya
tahu bahwa Rijal sudah putus sama Gita, dari cerita yang saya tahu gita nya ada
cowok lain yang lebih dari Rijal, saya ada bahagia dan juga perlihatin. Bahagia
mendengar dia tidak mempunyai pasang lagi perlihatin karna di dustai karna di
yang pertama di hatiku kemarin, saya lihat rijal seperti tak terjadi apa-apa
dan saya mererasa senang,
Saat pagi sebelum masuk ke kelas saya mencoba bertanya apa
yang terjadi saat itu, dan tiba-tiba pasangan saya membilangkan saya menduakan
dia pasangan saya mengetahui bahwa Rijal tidak bersama pacarnya lagi, saya
sikit kecewa sama pasangan saya karna itu hubungan kami jadi tak baik.
Saat sudah 3minggu gitu saya sering ngobrol dengan rijal,
dia itu sekarang mulai peduli sama aku karna itu aku bisa putusin pasangan saya,
dan ucapan telakhir dari pacar saya yang tidak bagus saya dengar, dan saat saya
sudah tidak bersamanya terasa sepi dan kosong saya rasakan dan penyesal saya
sudah putusin satria. Malam tiba saya teringat pada kenangan saya bersama satria
kemarin,
Saya merasa saat ini perasaan aku buat Rijal sudah tidak
sperti dulu, di yang dulu aku sukai sekarang sudah tidak lagi,saat saya
berpaspasan jalan dengan Satria saya tidak berani menyapa karna dia pasti masih
kesal dengan saya,
Saat sudah tamat sekolah saya sedih, dan mengucapkan
perpisahan pada kawan-kawan satu kelas saya dan dia tak ada berbicara sedikit
pun. Saya hanya mendengar kalau dia akan bersekolah di swasta, saya terkejut
mendenger itu pasti nya jika dia
bersekolah di situ saya di bisa bertemu dia lagi, sampai di rumah saya nangis
dan tidak bisa bilang apa lagi, saya hanya bisa teringat saat bersamanya dulu
dan ingin bersekolah bersama,
Dan sampai saat ini aku yang sudah duduk di bangku SMA masih
teringat dirinya, dia pria yang tulus sayang dan cinta sama saya, tapi saya
ngecewakan dia, dan saya menyesal sekali sampai sekarang, saat itu dan saat ini
belum ada mengucapkan maaf sama dia, saya selalu doa supaya kedepannya ada ke
sempatan untuk ucapkan maaf padanya, dan ucapkan bahwa saya masih
menginginkannya,
*>THE END<*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar