unitedbet88

Jumat, 06 Januari 2017

CERITA CINTA - Dia Menerima saya Apa Adanya

Hatiku semakin tidak karuan saat hubungan kami mulai ingin menjalani lebih jauh lagi, saya semakin sanga risau, entah kenapa selama ini tidak ada serisau ini, semenjak sudah menikah dan di hadapan penguluh, dan sampai saat berpisah saya pergi ke kantor pengadilan agama tak serisau seperti gini.




























Sudah cukup lama saya merasakan sendirian,  di saat ada kepastian yang mau menjalanin hubungan tanpa bermain-main, Jiwaku terasa seakan tidak mempunyai tiang lagi, kenpa mesti takut  saya bilang ? pasti nya dia sudah mengetahui akan jiwaku, tentang hidupku, sebaliknya dia. Pendekatan kami berdua semakin akrab meskipun hanya sms dari hp.

Sudah cukup lama kami pacaran. Saat pertama saya masih belum yakin, saya menganggap hanya untuk menghilangkan kekosongan, dan lama kelamaan muncul rasa keyakinan buatnya,

Dari awal nya berbohong saya padanya dengan keadaan saya, dan menoba berkata benar , sebalik nya dia seperti itu. Di saat mempunya waktu kosong  dan dia sedang ada pekerjaan saat waktu kosong dia tak pernah menghirau kan sms dari saya dan dia mengatakan dia sedang kerjakan, dari kejujuran itu lah yang membuat saya ada keyakinan padanya, terdang saya bisa berpikiran dia itu bohong.




Awal perjumpaan

Saat sudah satu tahun lebih, kemudian kami bisa bertemu, awal jumpa kami yang sudah menjalanin pacaran hanya dari hp dan facebook, saat itu kami hanya melihat dari vidio call dari hp entah kenapa tidak ada ke inginanku untuk jumpa berhadapan.

Pas sudah mau sampai di hotel aryaduta. Jiwaku bertambah risau. Aku tidak tau perkataan apa yang akan saya mulai sudah di hadapa dia ? memanggil “hey, hallo, gimana kabar ? pikiran saya itu merasa sangat  tidak pantas. Karna saya bukan anak usia ABG lagi, rasa nya malu gitu.

Saya pun akhir nya sudah di tempat tujuan. Saya yang sangkin grogi nya saya masih berdiri di depan pintu saya pun mencoba supaya tidak grogi di depanya. Etah kenapa saya merasa ada yang mendatangin saya runya pri itu, dia sangat berbeda dari video call iya lebih tampan dan keren aslinya iya memanggil ku dengan lembut menyukai itu.

Saya memperkenal kan diri saya padanya dan iya menggandeng tangan saya saat masuk, saat di ruanga ada banyak orang saya lepas kan gandengan tangan saya dan dia, karna saya malu kelihatan banyak orang karna takut ada kenal dengan saya karna sekarang bukan lah seorang gadis muda, saya takut ada omongan yang kurang enak di diriku.




Saya minta maaf karna cara saya saat bertemu kamu tadi, karna sudah ku nanti ingin segera bisa bertemu kamu ,“Tidak apa-apa saya paham” “bercerita akan aktifitasmu, dan saya sangat berharap kamu bisa mempertemukanku dengan anak-anakmu”, “saya bahagia” dan kami pun banyak berbicara.

Dia memang orang yang beribawa ,pandai , saat telponan saya masih juga  percaya dan saat itu dia bisa membuat saya percaya akan dirinya,
Waktu – waktu yang di nanti pun tercapai sesuai harapanku dia membawa orantua nya kerumah saya dan mama dan papa nya menentukan kapan pernikahan kami akan berlangsung, orangtua nya mengatakan kalau kami akan menikah satu minggu lagi.

Saat itu saya mengenal kan anak saya pada nya dia sangat menyayangin anak saya dia membuat seperti anak dia sendiri, anak saya pun senang ada di dekat nya,
Seminggu pun tiba dan di situ hari kebahagian saya dan dia,
Dia tidak memandang saya janda atau gadis dia sangat menyayangin saya apa ada nya
Dan saya bahagia bersama nya selama nya.,,

>THE END<


Tidak ada komentar:

Posting Komentar